KONSEP DASAR ANALISIS REGRESI
KONSEP
DASAR ANALISIS REGRESI
Analisis regresi dalam statistika adalah
salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan
variabel(-variabel) yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan
bermacam-macam istilah: variabel
penjelas, variabel
eksplanatorik, variabel
independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik
sebagai absis, atau sumbu X).
Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel
terikat, atau variabel Y.
Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel
yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.
Analisis regresi adalah salah satu analisis yang paling
populer dan luas pemakaiannya. Analisis regresi dipakai secara luas untuk
melakukan prediksi dan ramalan, dengan penggunaan yang saling melengkapi dengan
bidang pembelajaran
mesin. Analisis ini juga digunakan untuk memahami variabel bebas
mana saja yang berhubungan dengan variabel terikat, dan untuk mengetahui
bentuk-bentuk hubungan tersebut.
Regresi?
Alat
Utama Ekonometrika
Fokus
terhadap penelitian yang menjadikan variabel dependen sebagai suatu fungsi
linear dari satu atau lebih variabel, yaitu variabel penjelas (independen)
dalam rangka mengestimasi dan/atau memprediksi rata-rata populasi.
Asal Mula Istilah Regresi
Regresi
Menuju Mediokrasi (Francis
Galton)
Kecenderungan
orang tua berbadan tinggi melahirkan anak dengan badan yang lebih tinggi serta
orang tua yang berbadan pendek melahirkan anak dengan badan pendek atau menuju
rata-rata tinggi badan populasi keseluruhan. Dikonfirmasi oleh pengumpulan data
Karl Pearson lebih dari 1000, Hasilnya
Interpretasi Regresi Modern
v Mempelajari hubungan
ketergantungan dari satu peubah tak bebas (dependent) kepada satu atau
lebih peubah penjelas (explanatory)
v Menduga rata-rata
populasi dari peubah tak bebas berdasarkan pengetahuan mengenai nilai peubah
penjelas
Contoh 1: Tinggi anak laki-laki
dan Tinggi ayahnya
Meramalkan tinggi
anak laki-laki dari tinggi ayahnya Pada setiap nilai
tinggi ayah terdapat sebaran tinggi anak laki-laki Secara rata-rata tinggi anak
laki-laki meningkat seiring peningkatan tinggi ayah Garis regresi: Menghubungkan
rata-rata tinggi anak dengan tinggi ayah
Contoh 2: Tinggi Anak
Laki-laki dan Usianya
v Menduga tinggi anak
laki-laki dari umurnya
v Pada setiap umur anak
laki-laki terdapat sebaran tinggi
v Secara rata-rata
tinggi anak laki-laki meningkat dengan umur
v Garis regresi:
v Hubungan antara
rata-rata tinggi dan umur
Contoh 3: Pendapatan dan Konsumsi
v Pasangan nilai
pendapatan dan konsumsi diambil secara acak, tidak diamati untuk setiap nilai
Pendapatan (GDP)
v Untuk menentukan
seberapa besar koefisien MPC:
v marginal propensity
to consume
Contoh 4: Produksi
tanaman dan curah hujan
v Produksi tanaman (dependent
variable) dipengaruhi oleh curah hujan (explanatory variable)
v Hubungan regresi
digunakan untuk
v Meramalkan produksi
berdasarkan informasi mengenai curah hujan
Hubungan secara
Deterministik vs Stokastik
v Hubungan
deterministik antar peubah apabila semua pasangan titik membentuk garis lurus
v Hubungan stokastik:
v Pasangan titik berada
di sekitar (tidak tepat pada) garis
v Adanya unsur random
atau stokastik
v Peubah random atau
stokastik mempunyai sebaran peluang tertentu
v Analisis regresi:
v Adanya kemungkinan
peubah lain yang tidak terukur yang juga menjelaskan peubah tak bebas
v Selain hubungan
deterministik yang diasumsikan
Regresi vs Sebab
Akibat
v Hubungan sebab akibat
tidak disimpulkan secara statistik
v Hubungan sebab akibat
harus dibentuk berdasarkan “common sense”
v Penentuan hubungan
sebab akibat secara “a priori”
v Contoh: Berdasarkan
bidang ilmu yang bersesuaian
v Produksi dipengaruhi
oleh curah hujan, bukan sebaliknya
v Tinggi tubuh anak
laki-laki dipengaruhi oleh umur, bukan sebaliknya
v Konsumsi dipengaruhi
oleh pendapatan, bukan sebaliknya
Regresi vs Korelasi
v Regresi:
v Melibatkan unsur
sebab akibat antara dua peubah (atau lebih)
v Peubah tak bebas dan
peubah penjelas
v Korelasi
v Hanya hubungan
keeratan antar peubah
v Tanpa unsur sebab
akibat
Terminologi
Peubah tak bebas (dependent)
|
Peubah Penjelas (Explanatory)
|
Explained
|
Independent
|
Predictand
|
Predictor
|
Regressand
|
Regressor
|
Response
|
Stimulus
|
Endogenous
|
Exogenous
|
Outcome
|
Covariate
|
v Analisis regresi
sederhana (simple regression analysis)
v Melibatkan dua peubah
saja
v Satu peubah tak bebas
dan satu peubah penjelas
v Analisis regresi
berganda (multiple regression analysis)
v Melibatkan lebih dari
dua peubah
v Satu peubah tak bebas
dan beberapa peubah penjelas
Tipe Data untuk Analisis Ekonomi
v Time Series data
v Cross section data
v Pooled data
v Panel, Longitudinal
or Micropanel data
Tipe Data untuk Analisis Ekonomi
Time Series Data
v Sekumpulan pengamatan
yang diamati pada satu/beberapa peubah pada waktu yang berbeda (Yt)
v Data harian: harga
saham, ramalan cuaca
v Data mingguan: supply
uang
v Data bulanan: tingkat
pengangguran, Consumer Price Index (CPI)
v Data tiga bulanan
(quarterly): GDP (pendapatan nasional)
v Data tahunan:
anggaran pemerintah
v Hubungan stasioner
mendasari analisis data time series
v (di luar lingkup
kuliah ini)
Tipe Data untuk Analisis Ekonomi
v Cross Section Data
v Hasil pengamatan pada
satu atau beberapa peubah yang diperoleh pada satu waktu untuk beberapa
individu (orang/negara/perusahan)
v Contoh:
v Produksi telur (Y1i)
dan harga telur (X1i) untuk 50 negara bagian di US pada tahun 1990, i
=1, …, 50
v Produksi telur (Y2i)
dan harga telur (X2i) untuk 50 negara bagian di US pada tahun 1991,
i =1, …, 50
Tipe Data untuk Analisis Ekonomi
Pooled Data
v Gabungan dari time
series dan cross section data
v Produksi telur (Yi
) dan harga telur (Xi) untuk 50 negara bagian di US pada tahun
1990 dan tahun 1991
v Perbedaan waktu tidak
dipentingkan, dianggap sebagai ulangan
v Total pengamatan n
= 50+50 = 100
v i = 1, …, 100
Tipe Data untuk Analisis Ekonomi
Panel, Longitudinal atau
Micropanel Data
v Data yang diukur pada
unit cross section yang sama dalam selang waktu tertentu
v Unit cross section:
v Negara Bagian
v Pengamatan
v Produksi telur
v Harga telur
v Selang waktu: 1990
dan 1991
v Di setiap negara
bagian diamati produksi telur dan harga telur pada dua periode waktu tersebut
v Yit:
Produksi telur pada negara bagian i pada tahun t
v Xit: Harga
telur pada negara bagian i pada tahun t
v i = 1, …, 50, t =
1990, 1991
Contoh Lain Panel Data
v Sensus n rumah
tangga untuk 5 tahun
v Unit cross section:
v Rumah tangga
v Setiap tahun, rumah
tangga yang sama diwawancara, tentang jumlah pendapatan (Y)
v Yit:
Pendapatan rumah tangga i pada tahun t
v i = 1, …, n, t =
1, …, 5
v Tujuan:
v Untuk mempelajari
perubahan secara finansial rumah tangga tsb sejak wawancara terakhir
v Mempelajari dinamika
keuangan rumah tangga secara periodik
Sumber Data Ekonomi
v Lembaga pemerintahan
v BPS
v SuSeNas: Sensus
Ekonomi Pemerintah
v Bank Indonesia
v Lembaga Internasional
v IMF
v Bank Dunia
v Organisasi swasta
lainnya
v Internet
Sumber Data Ekonomi
v Metode Pengumpulan
Data Ekonomi:
v Bukan dari percobaan
(Experimental)→ Di Ilmu Hayati
v Pengamatan dilakukan
ketika faktor-faktor tertentu dibuat konstan untuk mempelajari efek suatu
faktor yang menjadi pusat perhatian
v Non Experimental
data:
v Tidak dapat dikontrol
oleh peneliti
v Contoh: Tingkat
pengangguran, PDB, tingkat inflasi, dll
Tugas kelompok
Cari 10
periode nilai tukar untuk sembilan negara (periode terserah)
Sebagai
referensi, nilai tukar didefinisikan sebagai unit mata uang negara asing
terhadap 1 dolar us
Plotkan nilai tukar terhadap waktu dan
berikan komentar terhadap perilaku umum dari nilai tukar terhadap periode waktu
tertentu
Dolar
dikatakan terapresiasi jika mampu untuk membeli unit mata uang asing lebih
banyak. Sebaliknya terdepresiasi jika hanya dapat membeli unit mata uang asing
lebih sedikit. Sepanjang periode penelitian, bagaimana perilaku umum dolar AS?
Cari di buku teks mengenai makroekonomi atau ekonomi internasional untuk
mencari tahu faktor apa saja yang memengaruhi apresiasi ataupun depresiasi dari
suatu mata uang
Demikianlah tulisan ini saya buat. lebih dan kurangnya saya mohon maaf. semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah khazanah keilmuan kita bersama. terimakasih!!!
Komentar
Posting Komentar